Aku merasa impas,
aku menyukai orang yang salah dan waktu yang salah.
harusnya rasa ini tidak boleh ada. Alasannya karena aku sudah memiliki seorang
kekasih.
Bodohnya aku,
bisa punya rasa kepadamu. Aku tidak meyangka mengenalmu bisa menimbulkan rasa
yang terlarang. Tak lama kita mengenal,tapi rasanya aku ingin mengenalmu lebih
lama . Ingin mengenal semua yang ada pada dirimu.
Komunikasi, dari
situlah semuanya berawal. Pernah kita berbincang,tapi aku merasa itu hanya
biasa karena itu perbincangan pertama kita. Tapi setelah itu, perbincangan kita
yang lain membuat rasa ini ada. Perbincangan yang sangat menyenangkan bagiku.
Bertemu, setelah
sekian lama kita tidak bertemu,hatiku terasa rapuh. Hari itu,hari dimana aku
merasa bisa bertemu denganmu. Ternyata benar kita bertemu. Aku melihatmu dari
kejauhan,betapa bahagianya hati ini. Tapi ada satu hal yang aku temukan. Ternyata
dengan begini aku lebih mengenalmu. Ada sesosok orang lain yang berada di dekatmu. Dia selalu berada di dekatmu,kemanapun
kamu melangkah. Dan baru ku sadari,dia adalah kekasihmu.
Akhirnya, aku
menyadari bahwa rasa ini memang terlarang. Rasa ini tidak boleh ada. Dan sekarang
yang harus ada dalam pikiranku,adalah kekasihku. Hanya kekasihku.
Terima kasih,
karena kau lah aku bisa merasakan rasa yang dulu pernah ku rasakan. Terima kasih
atas semua hal-hal menyenangkan yang sudah kau berikan. Kau tau,bunga yang aku
pegang ini tiba-tiba patah,setelah aku melihatmu dan kekasihmu. Bunga ini
bercerita tentang hatiku.
Yang ku harapkan,
melumpuhkan ingatanku,menghapuskanmu dan melupakanmu.
Dan yang
kurasakan sekarang adalah IMPAS.
:: curahan hati seorang sahabat :: ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar