Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan
sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.
Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.
Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu
untuk melawanmu,
tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau
berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu,
dialah yang akan menutupi kekuranganmu.
Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam
laki-laki: perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan,
kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele…
Sehingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan
menyelesaikan bagiannya…
Sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu…
Kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.
Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras
dengan lelaki, itulah perempuan.
Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman,
itulah perempuan.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki…
Tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi….
Tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.
Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa
yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang
laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya…
Kata-kata yang lembut…
Ungkapan-ungkapan sayang yang sepele…
Namun baginya sangat berarti…
Membuatnya aman di dekatmu…
Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes,
sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan.
Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon
yang besar dan rindang…
Seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan
yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.
Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang
lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang.
Jika laki-laki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian
dari hidupnya… Tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan
menyita seluruh hidupnya…
Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, karena perempuan
adalah bagian dari laki-laki…
Apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu.
Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan
menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan
emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana…
Karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap
keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga…
Karena kau dan dia adalah satu…
Dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya.
Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama
denganmu.